Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Pimpinan Cabang GP Ansor Bungo dan Tebo Provinsi Jambi minta semua pihak saling bertoleransi terkait Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2013 mendatang. Tak hanya sekedar toleran, semua pihak diharapkan waspada terhadap gejala lain di tengah masyarakat.
"Bungo hampir tak pernah ada konflik horizontal dengan isu keagamaan. Semua pihak harus berperan menjaga situasi kondusif seperti ini," ujar Agus Salim, ketua PC Ansor Bungo kepada Tribun Jambi (Tribunnews Network), Jumat (21/12/2012).
Dikatakan Agus, sikap toleran sudah jadi ciri khas masyarakat Bungo. Seharusnya hal itu tetap dipertahankan. Pasalnya momen penting keagamaan seperti ini kerap kali menjadi ujian di beberapa daerah lain.
Agus juga mengatakan pihaknya siap membantu aparat keamanan untuk menjaga situasi kondusif.
Jika dibutuhkan, setidaknya puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dapat dikerahkan untuk mensupport aparat.
Senada Agus, Ketua Ansor Tebo Ansori juga mengatakan hal sama. Bahkan Ansori mengatakan jika diperlukan, pihaknya akan mengerahkan banser untuk turut mengamankan momen Natal dan pergantian tahun.
"Ansor dikenal sangat toleran. Sikap saling menghormati antar umat beragama sudah mengakar dan mendarah daging dalam organisasi," ujar Ansori.
Dikatakan Ansori, tak hanya rangkaian perayaan Natal yang patut diwaspadai. Berbagai acara yang biasa digelar dalam menyambut tahun baru juga tak lepas dari potensi konflik antar kelompok.
Pasalnya, pada acara tahun baruan, di beberapa tempat terjadi konsentrasi massa dalam jumlah besar.
"Ini juga potensial untuk dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Sejauh ini memang aman, tapi tak ada salahnya semua pihak untuk waspada," ujarnya lagi. (lis)