TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Pengamanan tempat ibadah umat Nasrani sejak sepekan lalu mulai dilakukan anggota Polres Magetan. Empat gereja di wilayahnya yang dinilai rawan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) diperketat pejagaannya.
"Ini pengamanan rutin yang kami lakukan setiap perayaan Natal. Agar bisa memberikan rasa aman kepeda umat Nasrani," kata AKP Supriyono, Kepala Satuan Sabhara Polres Magetan, kepada surya.co.id Sabtu (22/12/2012).
Kendati pengamanan rutin, diakui AKP Supriyono, ada sejumlah gereja yang perlu mendapat pengamanan ektra. Karena itu, menjelang Natal kurang tiga hari ini seluruh gereja di wilayah Kabupaten Magetan dilakukan pemeriksaan.
"Teman-teman di Polsek saat ini juga sudah melakukan penyisiran gereja di wilayahnya. Kecuali itu, anggota Polsek juga sudah mulai nge-PAM (pengamanan) digereja. Begitu juga yang berada di wilayah Kota Magetan," kata Supriyono
Data yang dihimpun surya.co.id dari Polres Magetan, gereja yang harus diamankan untuk perayaan Natal ini berjumlah 63 gereja. Empat gereja itu diantaranya punya tingkat kerawanan tinggi. Karena itu, anggota Polres Magetan akan ditempatkan di gereja-gereja itu hingga perayaan Natal usai.
"Empat gereja yang harus mendapat pengamanan ektra, dua di wilayah Kecamatan Kota, satu di Kecamatan Plaosan dan satu di wilayah Karangrejo. Meski begitu gereja yang lainya juga tetap harus aman," janji Kapolres Agus Santosa.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013 mendatang Polres Magetan menurunkan sebanyak 225 personil, baik yang berseragam maupun yang tertutup (preman). "Kami siapkan personil secara penuh, dan kami tidak melibatkan personil Brimob,"kata Kapolres Agus Santosa.(*)