Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah 16 personil Subden III Detasemen A Pelopor Brimob Polda Jateng melakukan penyisiran di gereja katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Jalan Pandanaran No. 9, pada Minggu (23/12/2012) pagi. Setelah ribuan umat melakukan misa, personil brimob langsung memasukki aula utama gereja dan memeriksa bangku satu persatu.
Membawa senjata laras panjang AK-47, penyisiran itu menarik perhatian umat gereja. Beberapa umat urung pulang setelah Misa rutin karena ingin melihat proses penyisiran.
"Dengan ini (penyisiran) saya sih merasa lebih nyaman, keamanan gereja benar-benar dijaga," kata seorang umat, Iskandar (42).
Ia menyarankan, agar personil kepolisian juga berkonsentrasi di halaman gereja. Untuk kawasan dalam gereja menurutnya relatif aman karena hanya orang-orang tertentu yang ada di dalam.
Pengurus dewan gereja, Justinus Prebowo menambahkan bahwa kapasitas gereja Katedral Semarang sekitar 1.000 orang di dalam. Tetapi, untuk perayaan natal biasanya umat katolik yang beribadah mencapai 6.000 orang. Rinciannya, 1.000 di dalam gedung dan sisanya di halaman gereja. (*)
Baca Juga :
- Megawati Jagong Manten Di JEC
- Uang Beredar di DIY Capai Rp 8,1 triliun
- Anak Muda Banting dan Gigit Bayi Hingga Tewas 3