News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2012

3.000 Jemaat Ikuti Perayaan Natal di Alun-alun Ungaran

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana perayaan Natal di Gereja GKY Jalan Krakatau,Dempo Dalam, Palembang, Minggu (23/12/2012). Pada acara perayaan natal di gereja GKY ini ratusan jemaat dihibur dengan tarian dan drama yang dibawakan oleh anak-anak. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kabar akan ada aksi penolakan terhadap perayaan Natal di Alun-alun Kabupaten Semarang (alun-alun Ungaran) sedikit memengaruhi kehadiran jumlah jemaat gereja. Hal itu diakui oleh Pendeta Revol R Tumbukku.

"Biasanya ada yang sampai berdiri di belakang, tadi tidak ada," kata Pendeta Revol R Tumbukku saat dikonfirmasi Tribun Jogja (Tribunnews Network), Selasa (25/12/2012).

Menurutnya, kabar itu membuat sebagian jemaat takut untuk datang ke Alun-alun. Meskipun begitu, bangku untuk sekitar 3.000 jemaat dari 40 gereja se-Kabupaten Semarang terisi penuh.

Adapun acara bertema 'Menjadi Pancaran Berkat bagi Kota' itu memang biasa digelar pagi sejak tahun 2000. Alasannya, selain jemaat belum terbebani oleh banyak kewajiban, juga agar tidak mengganggu pengguna alun-alun.

Revol berharap toleransi kerukunan umat beragama bisa terus berjalan seperti saat ini. Pihaknya pun selama ini tidak berjalan sendiri, namun selalu meminta nasihat pemerintah jika akan mengadakan acara.

Ketua remaja masjid agung Kabupaten Semarang Muhammad Birun (32) membenarkan bahwa perayaan Natal di alun-alun berjalan lancar. Tidak ada gangguan apa pun. Kegiatan masjid pun berjalan seperti biasa.

"Alhamdulillah tidak ada apa-apa, semuanya lancar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini