News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

Rp 720 M Dana Pendidikan dan Kesehatan Gratis Garuda-Na

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

METAL. Andi Rudiyanto Asapa, melambaikan tangan metal usai menandatangani MOU jaringan Perempuan Maros (JPM) di Hotel Afiat, Maros. Sulsel. Selasa (11/12). Kandidat calon gubernur sulsel dengan nomor urut tiga ini mempunyai ciri khas kotak-kotak seperti jokowi.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Untuk menunjang program pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas dan paripurna di Sulsel, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) menyiapkan anggaran senilai Rp 720 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan khusus pada kedua program tersebut jika Garuda-Na terpilih pada pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2013.

Andi Rudiyanto Asapa menyatakan, anggaran tersebut merupakan angka kalkulasi dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel. Tiap daerah akan mendapatkan biaya pendidikan dan kesehatan gratis senilai Rp 30 miliar.

"Angka itu bukan berarti masing-masing kabupaten/kota dapat Rp 30 miliar, melainkan akan dibagi lagi berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduknya. Kalau wilayahnya besar bisa jadi diatas Rp 30 miliar, kalau kecil bisa jadi dibawah Rp 30 miliar," kata Rudi, Kamis (3/1/2013).

Bupati Sinjai itu menyebutkan, Garuda-Na sengaja mengambil angka rata-rata dengan berpatokan pada Kabupaten Sinjai, kabupaten yang dipimpinnya. Rudi menuturkan bahwa Sinjai untuk tahun lalu, menghabiskan Rp 28 miliar untuk kedua program tersebut dengan jumlah kecamatan yang ada hanya sembilan dan tergolong kabupaten kecil. Sementara untuk Makassar, akan bisa lebih diatas dari angka rata-rata Rp 30 miliar tersebut.

Menurut Rudi, realisasi program ini bukan merupakan hal yang tidak mungkin, sebab total APBD Sulsel Rp 5,4 triliun dan tidak akan mengganggu pos yang lain seperti infrastruktur, sehingga tidak akan membebani kabupaten/kota.

Rudi-Nawir tidak akan membagi penganggaran pendidikan dan kesehatan gratis, dimana 40 persen ditanggung Pemprov dan 60 persen ditanggung kabupaten/kota, seperti yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang). Pendidikan dan kesehatan gratis nantinya akan dibiayai penuh oleh pemprov.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini