Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jayadi Nas berharap penandatangan prasasti pemilihan gubernur (pilgub) damai dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana kondusif di Sulsel sebelum dan sesudah pilgub.
Di hadapan tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Jayadi mengatakan, perhelatan pilgub Sulsel diharapkan berjalan dinamis dan tidak saling melukai satu sama lain.
"Sinergitas dari kita semua sangat diharapkan untuk menjalin hubungan yang lebih baik.
Besok sudah mulai masa kampanye. Kami mengimbau agar para kandidat betul-betul berkampanye sesuai dengan lokasi. Menggarap daerah yang ditujunya sesuai dengan waktu yang ditetapkan," kata Jayadi dalam sambutannya pada penandatanganan prasasti pilgub damai di Halaman Kantor KPU Sulsel,Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (4/1/2013).
Jayadi menyatakan, meski tiga pasangan, Ilham Arief Sirajuddin-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) terlibat dalam rivalitas pilgub Sulsel, namun ketiganya menunjukkan sikap yang sangat bersahabat satu sama lain.
"Tiga kandidat tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tinggal bagaimana pendukung dan simpatisan diingatkan. Memberikan pembelajaran politik kepada warga. Silakan jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Jayadi.