TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Direktorat Jenderal (Dirjen) Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Tanri Bali Lamo, menyampaikan pesan khusus kepada tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel pada penandatanganan prasasti damai pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2013, Jumat (4/1/2013).
Tanri Bali mengatakan, terkadang semua kandidat pada setiap kontestasi politik selalu mengaku siap mewujudkan suasana aman dan damai namun tidak mampu dibuktikan. Tak jarang, pertarungan politik itu harus berakhir dengan konflik yang berujung sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini. Siap menang, siap kalah tapi tidak siap menerima hasil. Umumnya kita tidak bisa menerima hasil yang dicapai sehingga berujung ke MK. Kami berharap semuanya bisa diterima," kata Tanri Bali dalam sambutannya pada acara yang dilaksanakan di Kantor KPU Sulsel,Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (4/1/2013).
Tanri Bali berharap, pilgub Sulsel yang menjadi pembuka serangkaian pilgub di Indonesia pada tahun 2013 dapat menjadi contoh untuk provinsi lainnya. "Mari kita jadikan Sulsel, sebagai contoh pilkada di Indonesia," imbaunya.