Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar meliburkan seluruh sekolah pada semua jenjang pendidikan di Makassar, Selasa (22/1/2013) mendatang. Kebijakan menghentikan aktivitas belajar dan mengajar sehari terkait pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2013-2018. Dinas pendidikan telah membuat surat edaran dan dikirimkan kepada seluruh sekolah.
Kendati tak semua pelajar masuk dalam daftar pilih pada pemilihan kepala daerah kali ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mahmud, sebagian gedung sekolah difungsikan sebagai tempat pemungutan suara.
"Ada siswa, misalnya kelas tiga yang sudah masuk dalam wajib pilih, makanya diliburkan. Selain pertimbangan penggunaan gedung sekolah,” ujar Mahmud, Jumat (18/1/2013).
Jumlah sekolah diliburkan, yakni 367 SD negeri, 88 SD swasta, 40 SMP negeri, lima SMP satu atap, 125 SMP swasta, 22 SMA negeri, 90 SMA swasta, sembilan SMK negeri, dan 88 SMK swasta.
Guru dan pegawai tata usaha sekolah turut diliburkan demi pemilihan orang nomor satu dan dua di provinsi ini.