Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin optimistis menang di Pilgub Sulsel ini. Pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar tidak percaya hasil quick count (QC) yang dilansir sejumlah lembaga survei melalui media telivisi hari ini, Selasa (22/1/2013).
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir, Ilham-Aziz (IA) memperoleh 41,90 persen, Sayang 52,49 persen, GarudaNa 5,61 persen dari 90 persen lebih suara dengan sampel 1.200 TPS di Sulsel.
Menurut Ilham yang juga Wali Kota Makassar, hasil real count sementara versi timnya, IA masih unggul dengan hitungan 2.000 TPS.
"Bagaimana caranya kami mau percaya quick count itu, nah itu sebatas sampling, bukan real count. Hampir semua TPS kami menang, real count kami di hampir 2.000 TPS untuk sementara, itu kami unggul lebih tujuh persen, IA menang. Dia (Sayang) cuma 1.200 TPS. Quick count itu hanya membentuk opini bahwa seakan-akan kita kalah padahal ternyata kita menang di lapangan. Itu hanya opini mereka," kata Ilham di kediaman orang tuanya, Jl Maipa, Makassar, Selasa (22/1).
Ilham yang juga Ketua Partai Demokrat Sulsel meminta semua tim pemenangan dan tim saksi IA di 24 kabupate-kota terus mengawal suara kemenangan IA hingga tuntas.
"Saya minta semua tim kerja terus, acuhkan opini di televisi, kita menang. Semua laporan tim saksi yang saya terima dari hampir semua kabupaten kota, perolehan suara IA unggul semua, di mana kita mau kalah?" kata Ilham.
"Quick count itu tidak bisa (dijadikan dasar untuk) klaim kemenangan. Tim IA kerja terus, jaga data, dan kita tunggu keputusan KPU. Yang curang pasti kami proses," kata Ilham menambahkan, yang sontak disambut teriakan histeris ratusan tim elitenya," IA menang."
Lebih lanjut, kata Ilham, selama ini, ada persekonkolan antara kandidat dan lembaga survei tertentu untuk membentuk opini menang.
"Kemarin kita kejar-kejaran terhadap aksi money politics timnya, ada kandidat curang, semua itu sudah kita tangkap dan kita laporkan. Kita akan proses itu," tegas Ilham.
Ratusan elite tim IA yang memadati kediaman orangtua Ilham terlihat tetap semangat dan berapi-api menyatakan IA menang. Mereka kompak menolak publish QC dan opini di media televisi.
"Di lapangan kita menang, semua laporan saksi IA dari TPS-TPS di kabupaten-kota, kita unggul, hasil real count kita, IA menang. Jadi sekarang, semua tim, amankan semua formulir C1, jangan sampai mereka mau main-main dengan menyesuaikan quick count. Jangan sampai pembentukan opini menang mereka lalu dijadikan pembenaran," ujarnya.
"Apalagi, banyak TPS yang hitung ulang karena coblos tembus yang tadinya dibatalkan seharusnya tetap disahkan, sehingga, ada perubahan yang cukup signifikan. Hingga pukul 17.00 Wita, dari 1.728 TPS, IA unggul 49,6 persen, Sayang 41,4 persen, dan GarudaNa 9 persen. Artinya kita menang," kata Ketua Tim Media IA, Syamsu Rizal, sontak disambut histeris ratusan elite tim IA.
Real count IA berdasarkan tim saksi IA dan PT LSI.(*)
Baca Juga :