Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin hari ini, Rabu (23/1/2013) kembali melaksanakan rutinitasnya sebagai Wali Kota Makassar. Sekitar pukul 08.00 wita, Ilham sudah terlihat menandatangani sejumlah berkas di ruang kerjanya.
Tampak Sekda Kota Makassar Agar Jaya, Kepala Bappeda Kota Makassar Ibrahim Saleh serta Kabag Humas Setda Kota Makassar Mukhtar Tahir hadir mendengarkan sejumlah instruksi wali kota dua priode tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kembali full mengurus pemerintahan. Urusan politik itu sudah selesai kemarin, hasilnya kita tunggu KPU selesai bekerja. Selanjutnya biarlah tim yang bekerja mengawal semua tahapan hingga selesai, saya sendiri kembali melayani seluruh kepentingan warga kota Makassar," ujar Ilham saat berbincang santai dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar.
Ketua Nasional Demokrat Sulsel ini menyatakan, segala hiruk pikuk politik yang terjadi telah dilewati dan saat ini ia akan fokus pada tugas-tugas pemerintahan. Sisa masa tugas sebagai wali kota masih satu tahun empat bulan ini cukup banyak untuk berbuat bagi Kota Makassar.
Ia menyebutkan, kegiatan hariannya tadi pagi diawali dengan bersepeda keliling kota dan melihat beberapa titik yang memerlukan pembenahan pascahujan yang masih terus mengguyur Kota Makassar
Ilham juga tampak rileks menceritakan rutinitasnya sejak pagi tadi sebelum masuk kantor.
"Masih seperti biasalah. Tadi pagi usai salat subuh sempat jogging di Karebosi ketemu warga. Alhamdulillah mereka masih antusias memberi senyum, memberikan jempol," kata Ilham diiringi senyum.
"Euforia politik kita tutup sampai di sini, fokus kembali ke kerja yang belum rampung. Untuk awal kita fokus pada perbaikan infrastruktur, ke perbaikan drainase kota, itu yang menjadi persoalan utama. Sudah ada 40 titik drainase (selokan) yang akan dibenahi untuk tahun 2013 ini, kita telah menyiapkan dana Rp 40 M (miliar) untuk perbaikan dari APBD 2013 ini,” papar Ilham.
Kondisi cuaca ekstrem saat ini tak memungkinkan dilakukan pengerjaan infrastruktur. Rencana pembangunan ini segera direalisasikan secepatnya. Segenap aparat kelurahan dan kecamatan.(tribun-timur.com/edi)
Baca Juga :