News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

Desak Copot, Massa IA Teriaki Kapolda Sulsel Jekkong

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUNNEWSCOM, MAKASSAR - Ribuan pendukung fanatik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) kumpul di Posko IA, Batu Putih Syndicate, Jl Batu Putih, Makassar, Senin (28/1/2013).

Ratusan pendukung fanatik IA asal kabupaten Gowa yang tergabung dalam Laskar Merah Putih (LMP), BARAK 145 dan berbagai kalangan IA ini hadir menyampaikan protes dan tuntutan kepada Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Mudji Waluyo.

Mudji tiba di posko tersebut pukul 13.11 Wita. Massa membiarkan Mudji dan rombongan langsung masuk ke ruang posko tersebut, pintu ditutup.

Beberapa menit kemudian, seribuan pendukung fanatik IA datang dari dua penjuru ruas jalan yang mengitari Batu Putih. Mereka langsung mengepung Batu Putih, di mana Mudji sudah di dalam ruangan.

Mereka serempak meneriaki Mudji Waluyo, "Mudji Waluyo berpihak, Kapolda ikut jekkong (kecurangan) Syahrul, woe tangkap ko itu Bupati Wajo," teriak massa IA.

Mereka menilai Mudji Waluyo tidak netral dalam proses Pilgub Sulsel 2013 ini. Mudji menurut mereka cenderung berpihak kepada incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).

Pendukung IA menganggap Kapolda Sulsel tidak netral karena Andi Muttamar, pendukung IA, ditahan, sedangkan Bupati Wajo Burhanuddin Unru tidak ditahan. Padahal, menurut mereka, Burhanuddin menganiaya warga pendukung IA.

Korlap Aksi Massa IA, Akbar Polo (28), menuduh polisi membiarkan KPPS dan aparat melakukan kecurangan di Gowa dan Toraja saat pencoblosan.

Massa IA berteriak-teriak "mundur Kapolda, copot Kapolda."

"Kalau tidak mundur Kapolda rusuh ini Sulsel, kita siap tempur. IA yang harus dilantik, kita duduki kantor gubernur," teriak orator LMP, Gaja Mada (35), di depan Mudji.

Kurang lebih 15 menit, Mudji, keluar dari ruangan posko tersebut dan langsung pulang. Mudji terlihat bergegas pulang. Massa IA tak henti-hentinya meneriaki Mudji. (*)

Dalam keterangannya kepada Tribun Timur (TRIBUNnews.com Network), Kapolda Sulsel Mudji Waluyo menjelaskan, tuduhan bahwa Polda Sulsel tidak netral dalam pilkada tidak masuk akal.

"Kami tegaskan, saya bersama anggota Korps Bhayangkara netral dalam pelaksanaan pilgub Sulsel," kata Mudji,  Senin (28/1/2013), saat berkunjung ke kantor Tribun, Jl Cenderawasih, Makassar.(*)

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini