TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Awan duka menggelayut di wajah Siti Maimunah. Perempuan berusia 33 tahun ini sampai Rabu (27/2) malam, belum mengetahui nasib putra pertamanya, Adi Nurdiansyah yang masih berusia 10 tahun, dan juga suaminya.
Padahal beberapa saat setelah kecelakaan, suaminya yang duduk di dua baris belakang supir, sempat menghadap ke belakang.
"Saya duduk bertiga. Sama seorang nenek, anak saya yang bungsu. Suami saya sempat menengok ke belakang, saya lihat pinggangnya sepertinya terluka karena berdarah dan tampak tertusuk sesuatu. Anak saya yang pertama tergencet pintu, tapi belum tahu di mana dia sekarang," katanya kepada Tribun seraya mengusap air matanya, semalam.
Siti mengaku hanya ingat sebelum terjadi kecelakaan, penumpang memang sempat berteriak untuk mengerem agar bus berhenti. Namun entah kenapa, bus tetap melaju dan terguling setelah terempas karena menabrak tebing gunung.
"Saya tidak ingat lagi setelah bus terguling. Anak pertama saya katanya dibawa ke ICU di Rumah Sakit Ciawi Bogor, tapi belum tahu kabarnya sekarang seperti apa," ujarnya.
Data Korban Kecelakaan
Korban Meninggal Dunia
1. Hadi (51), swasta, alamat Kp Cikemang Desa/Kec Sukajaya Kab Bogor 1).
2. Ny Mumun (45), buruh, alamat sda
3. Herlan (50), swasta, alamat sda
4. Ny Ani (47), ibu rumah tangga, alamat sda
5. Yusuf Subrata (39), swasta, alamat sda
6. Ny Dedeh binti Ukar (45), ibu rumah tangga, alamat sda
7. Panca (8), pelajar, alamat sda
8. Ema (13), pelajar, alamat sda
9. Siti Badriatun (25), ibu rumah tangga, alamat sda
10. Ny Dedeh (30), ibu rumah tangga, alamat sda
11. Nadi (25), swasta, alamat sda
12. Ny Eram (35), ibu rumah tangga, alamat sda
13. Dede Opik (38), alamat sda
14. Ati Ratinah (16), alamat sda
15. Tiga orang belum teridentifikasi