Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menang di dua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Sumatera Utara, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin percaya diri (pede).
Partai berlambang bulan sabit kembar, akan tetap tancap gas di dua pilgub yang akan digelar dalam waktu dekat. Dua pilgub yang akan digelar adalah Sumatera Selatan (Sumsel) pada Juni, dan Maluku Utara pada Juli.
“Gas penuh dari mesin PKS untuk Sumsel, agar calon yang kami usung menang,” ujar Presiden DPP PKS Muhammad Anis Matta di Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Anis menuturkan, kepentingan PKS memenangkan pemilukada, untuk mewujudkan visi menyejahterakan rakyat dan menghadirkan keadilan yang lebih merata.
Ia yakin, calon yang diusung PKS adalah calon yang kompeten dan disukai masyarakat, untuk nantinya bisa mewujudkan visi tersebut.
Di Sumsel, PKS mengusung pasangan Iskandar Hasan dan Ahmad Hafisz Tohir, sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Pasangan Iskandar-Ahmad datang ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk meminta restu dan berkonsultasi dengan jajaran pimpinan PKS, sebelum masa kampanye cagub-cawagub dimulai.
Anis berharap, pasangan cagub-cawagub yang diusung PKS dapat menyampaikan visi pembangunan yang mengutamakan kepentingan rakyat, dan memajukan provinsi dalam kinerja yang terukur untuk kesejahteraan rakyat.
“Agregasi kepentingan pemilih pemula juga perlu diperhatikan, karena mereka butuh pemimpin yang bisa mengerti kebutuhan masa kini dan masa depan, yang adalah kepentingan kaum muda,” tutur Anis.
Iskandar Hasan adalah Kapolda Sumsel yang mengundurkan diri untuk maju dalam pemilukada. Pasangan ini diusung oleh koalisi PKS, PAN, dan PBR.
Iskandar menyatakan tekadnya mencalonkan sebagai gubernur Sumsel pada Pemilukada Sumsel 2013, karena merasa terpanggil untuk membangun daerah kelahirannya.
"Saya maju memberanikan diri, dan ini merupakan panggilan untuk mengabdikan diri di daerah kelahiran saya," ujar Iskandar usai diterima Presiden PKS.
Untuk itu, ia memohon doa restu kepada semua masyarakat Sumsel.
"Pendaftaran saya sebagai calon gubernur Sumsel baru dua hari ini saya pikirkan. Ini merupakan skenario Allah. Dengan petunjuk Allah, saya akan berangkat. Bismillah untuk Maju Sumsel Satu," tegasnya. (*)