News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

12 Tewas 5 Hilang Saat Bencana Longsor di Cililin

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khawatir terjadi longsor susulan, proses pencarian korban longsor di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (26/3/2013) dihentikan karena hujan mulai turun.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga hari ketiga pencarian korban longsor di Kampung Mukapayung, Desa Nagrok, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, total 12 korban telah berhasil ditemukan. 5 korban masih tertimbun longsor. Pada Rabu (27/3/2013) pukul 08.15 Wib dan 09.05 Wib dua korban berhasil ditemukan.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, Rabu sore evakuasi dihentikan sementara karena lokasi diguyur hujan deras. Dikhawatirkan longsor susulan masih berpotensi terjadi. Kemarin telah terjadi longsor susulan.

Besok pagi akan dilanjutkan evakuasi korban. Pencarian dan evakuasi korban longsor melibatkan 420 personel tim SAR gabungan dari BNPB, BPBD, Tagana, TNI, Polri, PMI, relawan dan warga setempat.
 
Kepala BNPB telah memerintahkan kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat agar mengidentifikasi rekahan tanah di perbukitan yang dapat menimbulkan longsor di sekitar lokasi bencana. Proses pencarian korban tetap mengutamakan safety first bagi petugas. Adanya mata air di bagian tengah lokasi longsor dan ketidakstabilan lereng di bagian atas dapat memicu terjadinya longsor susulan. Kebutuhan pengungsi juga segera dipenuhi.

Pengungsi mencapai 185 orang (60 KK) dimana terdapat kelompok rentan yaitu 37 anak-anak, 21 lansia dan 21 balita yang harus harus memperoleh prioritas penanganan. Pengungsi sebagian besar berada di SDN Lembang. Rencana pengungsi akan ditempatkan ke daerah yang lebih aman. Sebagian masyarakat mengungsi ke rumah kerabatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini