Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Hari ke-16 status waspada (level II) gas beracun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara bersama relawan membagikan ribuan masker kain bagi siswa-siswi Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanan (TK) di dusun sekitar kawah. Petugas juga menceritakan bahaya gas beracun bagi anak-anak dengan pemahaman sederhana.
Sebelumnya, petugas juga sudah membagikan masker sejenis bagi warga di Dusun Simbar, Serang, Sumber, Kali Putih Desa Sumberejo dan Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pembagian sudah dilakukan sejak Jumat (22/3/2013) lalu.
"Hari ini kami membagikan ribuan masker gas ke sejumlah sekolah. Antusias dari siswa-siswi sangat bagus," kata petugas posko pengamat Kawah Timbang dari BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo usai membagikan masker, Rabu (27/3/2013) siang.
Ia merinci, masker-masker tersebut dibagikan di SDN 1 Batur, SDN 6 Batur, MTs Muhammadiyah Batur, dan TK Aisiyah Batur.
"Yang dibagikan masker kain, karena masker gas cukup mahal. Pembagian masker untuk menanggapi permintaan warga yang mengeluhkan bau belerang," kata Andri.
Ia menambahkan, permintaan masker dari warga begitu tinggi. Dari Dusun Sumber, ada permintaan 4.000 lembar masker.
Seperti diberitakan, PVMBG menaikkan status Gunung Api Dieng dari Normal (level I) ke Waspada (level II) sejak Senin (11/3/2013) malam. Hingga saat ini, warga dilarang mendekat ke radius 500 meter dari kawah karena dinyatakan berbahaya. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, BPBD dan PVMBG sudah melakukan sosialisasi di dusun-dusun sekitar kawah.