TRIBUNNEWS.COM GARUT,- Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono mengimbau warga Kabupaten Garut agar meningkatkan kesiapsiagaan bencana setelah gunung Guntur kondisinya dinyatakan kritis dan berpotensi meletus. Terlebih gunung ini hanya berjarak beberapa kilometer dengan wilayah perkotaan Garut.
"Kepada BPBD direkomendasikan untuk berupaya meningkatkan langkah antisipasi bencana. Ini untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa jika sampai gunung ini meletus," imbau Surono saat meninjau langsung ke Pos Pengamatan Gunung Guntur, Garut, Selasa (9/4/2013).
Menurut Surono, BPBD Garut diharapkan segera menyiapkan langkah antisipasi evakuasi warga jika gunung Guntur meletus. Misalnya, menentukan arah lokasi evakuasi bagi warga di sekitar gunung Guntur ke lokasi yang lebih aman.
Selain itu, pemerintah segera memberikan pemahaman kepada warga pentingnya evakuasi, dan menjelaskan kondisi gunung saat ini.
"Risiko pasti bisa dikurangi dan bagaimana cara antisipasinya. Pemahaman dan pendidikan ke warga sangat penting tentang siaga bencana dan evakuasi jika gunung ini meletus," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi gunung Guntur pada hari ini diketahui telah kritis dan berpotensi meletus. Berdasarkan hasil pengamatan PVMBG, gunung ini telah beberapa kali terjadi gempa tremor secara terus menerus. Biasanya, sesuai pengalaman letusan gunung lainnya, setelah gunung terjadi, gempa tremor terus-menerus akan langsung terjadi letusan.