Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM TANJUNG REDEB, – Untuk kesekian kalinya, para siswa SMA/SMK/MA harus kecewa, sebab Ujian Nasional (UN) kembali ditunda. UN kembali batal setelah naskah UN untuk Kabupaten Berau tidak mencukupi.
Sementara ini, distribusi naskah yang tiba di Berau hanya mencukupi untuk 4 sekolah, yaitu MAN Tanjung Redeb, SMA Kertas Nusantara, SMA 7, SMA Rodiatul Solihin. Namun, Pelaksana Harian, Kabid Pendidikan Menengah, Suyanti menegaskan, pelaksanaan UN di Kabupaten Berau akan dilakukan besom, Jumat (18/4).
Pelaksanaan UN ‘dipaksakan’ digelar besok, Jumat (19/4/2013) berdasarkan instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kaltim. “Soal-soal ujian terpaksa kita fotokopi, karena soal yang ada tidak mencukupi,” ungkapnya. Suyanti menyebutkan, beberapa soal ujian yang diterima Berau hanya beberapa persen saja.
“Sangat sedikit sekali, contohnya ada paket soal yang seharusnya berisi 12 amplop, tapi yang sampai hanya 6 amplop,” ungkapnya. Suyanti menambahkan, Panitia UN Berau terpaksa memfotokopi lebih dari 1.200 soal ujian.
“Kita sudah meminta pernyataan dari pemilik mesin fotokopi dan mereka menyatakan sanggup karena menggunakan mesin digital,” paparnya.
Dijelaskannya, memperbanyak soal UN merupakan kesepakatan bersama dengan tim pengawas UN, Disdik Provinsi dan Kabupaten. “Dan ada instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi, mau tidak mau harus kita jalankan,” imbuhnya.
Pihaknya menyadari, fotokopi soal-soal UN berpotensi terjadi kebocoran. “Karena itu, soal-soal Ujian Nasional kita fotokopi di Polres Berau, Polres akan disterilisasi, siapapun dilarang membawa handphone, kamera atau alat perekam lainnya,” imbuhnya.
Menurut Suyanti, proses penggandaan soal diutamakan untuk kecamatan-kecamatan terjauh dari Tanjung Redeb, seperti diketahui, Kabupaten Berau memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga beberapa kecamatan terjauh harus ditempuh 5 hingga 7 jam perjalanan.
“Kecamatan terjauh kita prioritaskan, seperti Kecamatan Biduk-biduk, Talisayan, Maratua itu kita dahulukan. Begitu selesai digandakan, langsung kita distribusikan,” jelasnya. Khusus Kecamatan Maratua, Polres Akan langsung mendistribusikannya pada malam hari dengan menggunakan speed boat.