Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Meski secara tidak langsung berpengaruh terhadap psikologis siswa, akibat adanya ketidakpastian jadwal namun Kementrian Pendidikan dan Kebuaan tak akan memberikan perlakuan khusus kepada puluhan ribu siswa di Kaltim yang mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tahun ini.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Wakil Mentri Pendidkan dan Kebudyaan Republik Indonesia Musliar Kasim, saat melakukan kunjungan ke Balikpapan Sabtu (20/4/2013).
Menrut Musliar keterlambatan UN yang terjadi di 11 Provinsi termasuk Kalimantan timur itu tak akan mempengaruhi penilaian terhadap hasil yang dikerjakan oleh para siswa, artinya penilaian yang diberikan akan tetap sama dengan mereka yang melaksankan ujian tepat waktu.
Justr ia berpendapat penundaan ujian in tentu saja harus dilihat dari sisi positifnya, karena para siwa punya kesempatan lumayan panjang untuk belajar dana mempersiapkan diri, dibandingkan dengaan siswa dari daerah lainnya.
"Justru mari kita ambil hikmahnya justru adik-asik yang ujian hari Senin waktu belajaanya sampai hari Minggu, ini adik-adik yang ujian hari Kamis atau Jumat justru waktu belajaranya lebih panjang mari kita ambil hikmahnya jangan kita pertentangkan segala psikologi down," katanya.