News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

UN SMP di Riau Terancam Diundur

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMP miskin yang belajar di tempat kegiatan belajar mandiri (TKBM) Johar Baru Jakarta Pusat melaporkan sekolah induknya, yaitu SMPN 28 ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (12/10/2012). Siswa yang didampingi ICW ini melapor karena sekolah induknya tidak lagi mengakui mereka dan mempersilahkan untuk mencari sekolah induk baru, hal ini diduga karena TKBM kritis terhadap pengelolaan dana BOS dan BOP untuk siswa Miskin. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Distribusi soal Ujian Nasional untuk wilayah Provinsi Riau hingga Sabtu (20/4/2013) malam, baru dua mata pelajaran yang masuk. Kedua mata pelajaran itu adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dua mata pelajaran tersebut juga didistribusikan ke sebelas Kabupaten Kota di Provinsi Riau. Sementara satu Kabupaten yakni Indragiri Hulu hingga Sabtu malam belum didistribusikan.

"Sebelas kabupaten/Kota sudah kita distribusikan, sementara untuk satu Kabupaten yang belum yakni Indragiri Hulu, tapi soalnya sudah sampai di Kargo," ujar Panitia UN Riau Sri Petri Haryanti saat dihubungi Tribun, Sabtu (20/4/2013) malam.

Menurutnya, dua mata pelajaran yang sudah didistribusikan tersebut tidak mengalami masalah. Namun, untuk soal UN yang akan dikirimkan ke Inhu yang saat ini masih berada di Kargo bandara, harus dilakukan pemeriksaan pada Minggu (21/4/2013) sebelum didistribusikan ke daerah.

"Setelah sampai kita akan lakukan pemeriksaan kelengkapan dulu, apakah lengkap atau tidak selanjutnya baru didistribusikan ke daerahnya," ujar Sri Petri.

Menyangkut kesiapan Riau dalam pelaksanakan UN tingkat SMP, Sri mengaku masih terus memantau perkembangan distribusi soal. "Kita lihat perkembangannya saja, jika pendistribusian soal lancar maka tidak ada mengalami masalah, yang jelas kita lihat besok saja,"ujarnya.

Saat ditanya penyebab terjadinya masalah keterlambatan pendistribusian soal tersebut dan keterlambatan dua soal mata pelajaran lainnya yakni Matematika dan IPA. Sri Petri tidak mau berkomentar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini