Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Aktivis yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta rencana kebijakan pemerintah menerapkan dua harga. Aksi penolakan dilakukan di kawasan nol kilometer Yogyakarta, Jumat (26/4/2013) sekitar pukul 09.45 WIB.
Para aktivis melakukan aksi dengan berjalan dari area Abu Bakar Ali menuju kawasan nol kilometer. Beberapa terlihat membentangkan poster penolakan, sejumlah lainnya melakukan aksi menarik mobil pickup sebagai simbol bahwa kenaikan harga BBM berdampak pada masyarakat.
"Dampaknya jelas, selain rencana kenaikan juga ada kelangkaan BBM. Masyarakat kesulitan sehingga banyak mobil tidak jalan," kata Korlap aksi, Agus Yohana, di nol kilometer, Jumat (26/4/2013).