News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Kapolda: Teroris Tasikmalaya Satu Jaringan dengan Cigondewah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi bersenjata lengkap jaga ketat di pintu depan Kamar Jenazah Rumah Sakit Sartika Asih, Jalan Mohammad Toha, Bandung, Selasa (14/5/2013). Proses identifikasi terduga teroris yang tewas usai melempar bom rakitan dan menusuk salah seorang anggota polisi di Tasikmalaya masih berlangsung.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Pol Tb Anis Angkawijaya mengungkapkan, terduga teroris yang tewas pada insiden di Tasikmalaya masih satu rangkaian dengan teroris yang tewas dan ditangkap di kawasan Cigondewah, Kabupaten Bandung belum lama ini.

Terduga teroris diketahui bernama Salim ini merupakan anak buah dari William Maksum yang sebelumnya telah ditangkap Densus 88 Antiteror di kawasan Cipacing, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.

"Pelaku ini, masih salah satu rangkaian, anak buah yang di Cipacing itu, Maksum. Salim Namanya. Rumahnya di Cimenyan, Kabupaten Bandung kontrakannya," ujar Kapolda didampingi Kabuid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (14/5/2013).

Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di Perempatan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, dilempar bom oleh pelaku yang memakai motor, Senin (13/5/2013) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi, karena sempat akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan, setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes--berjarak sekitar 200 meter dari TKP. Tim Gegana berhasil menjinakan bom rakitan jenis pipa tersebut, setelah bom dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dari lokasi kejadian. (dic)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini