Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR-Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo membuka acara jamuan makan malam tokoh dan peserta konferensi Internasional Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) II Makassar di pelataran rumah jabatannya (rujab), Jl Sungai Tangka, Makassar, Minggu (19/5) pukul 20.11 wita.
Hadir Presiden CAPDI Jose de Venecia, Ketua CAPDI HM Jusuf Kalla, mantan Presiden Filipina Fidel Ramos, Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen, Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An, Mantan Perdana Menteri Nepal Madhav Kumar sekaligus Wakil Presiden CAPDI, dan tamu CAPDI Agung Laksono yang juga Menkokesra RI.
Hadir pula, mantan Menkumham Hamid Awaluddin, Ketua Penyelenggara Konferensi CAPDI Erwin Aksa, putra JK Solihin Aksa, dan sejumlah tokoh serta delagasi CAPDI lainnya.
"Saya tetap menggunakan bahasa Indonesia, karena ada penerjemah. Ini sebuah kebanggaan besar bagi kita semua karena tokoh-tokoh internasional berkumpul di sini, hadir di Sulsel ini. Pak Jusuf Kalla adalah tokoh yang kami agungkan di Sulsel ini, Sulsel pemilih Pak JK, dan saya yang menjaganya," kata Syahrul disambu aplaus.
Syahrul menyampaikan kepada tokoh perdamaian CAPDI bahwa JK adalah putra terbaik Sulsel dan mengambil peranan penting di Indonesia.
"Sejarah mencatat, Sulsel memegang peranan penting, Sulsel ikut memainkan peran, beliau adalah Pak JK tokoh perdamain Indonesia. Perjanjian Helsingky, konflik Poso, Ambon, semuanya berhasil diselesaikan oleh bapak Jusuf Kalla. Saya adalah koki Pak JK, selama pejanjian Malino, saya hadir bertandatangan," Syahrul menambahkan.