Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Adi Bagus
TRIBUNNEWS.COM – Eli Quraysi (40) ibunda dari tersangka yang juga menjadi korban eksploitasi Klewang, sepertinya tidak bisa menahan rasa sedihnya saat mengingat pemberitaan yang mengatakan anaknya UM, menjadi korban kebejatan nafsu ketua geng motor Klewang.
Eli mengaku sempat terkejut dan langsung lemas karena pengakuan anaknya selama ini kepada dirinya tidak pernah melakukan hubungan dengan Klewang. "Saya lemas dan tidak bisa bergerak saat lihat berita di televisi jika anak saya itu pernah disetubuhi Klewang. Selama ini saya tanya dia tidak pernah melakukan itu," ujar Eli dengan penuh kesedihan kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Selasa (21/5/2013), saat ditemui di kediamannya .
UM sendiri merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. UM memiliki seorang kakak bernama Meri yang juga pernah terlibat daam aksi kebrutalan anggota geng motor saat menyerang kantor Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Eli mengaku memang anaknya pernah ditahan selama 1,5 bulan terkait kasus penyerangan Mapolresta bersama kakaknya Merri saat itu. Namun penyerangan itu dilakukan UM karena paksaan dari teman-temanya yang selalu ngumpul. "Dia itu sebenarnya ikut-ikutan saja. Anak saya itu selalu dinasehati di rumah," ujar Eli.
Pada saat penangkapan di rumahnya, UM awalnya menolak berangkat saat dijemput polisi. Namun pesan ibu dan bapaknya harus berangkat untuk membuktikan jika dirinya tidak bersalah dan dilarang menjadi orang pengecut. "Bapaknya pesan, nggak boleh jadi orang pengecut. Semua masalah itu harus dihadapi, makanya anak saya tidak menolak saat dijemput Polisi," ujar Eli