Laporan Wartawan Tribun Jateng, Nurus Sa'adah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Koordinator Lingkaran Survei Kebijakan Publik, Setya Dharma mengatakan kemenangan Ganjar dikarenakan kader PDIP all out.
Hal ini menjadikan akselerasi di tim Ganjar sehingga hasil survei berbeda dengan sebelumnya. Pada survei sebelumnya, elektabilitas Bibit lebih tinggi dibandingkan Ganjar.
"Ada pola yang baik yaitu akselarasi baik dari Ganjar maupun penyelenggara. Tim Gagah all out termasuk keberadaan Jokowi. Jateng basis terkuat PDIP," katanya, Minggu (26/5/2013).
Dharma menambahkan, berdasarkan laporan di lapangan kader-kader PDIP ditekan untuk memenangkan pasangan Gagah.
"Akselerasi meninggat di minggu terakhir. Hal itulah yang mengubah peta politik selama satu hingga dua minggu,
Hal ini berbeda dengan partai pengusung Bibit yang terombang-ambing dengan kasus hambalang dan kebijakan BBM.
Berdasarkan hasil penghitungan cepta Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) yang merupakan jaringan Lembaga Survei Indonesia, pasangan Ganjar-Heru unggul.
Pasangan HP-Don mendapatkan 20,50 persen, Bibit-Sudijono 30,11 persen, Ganjar-Heru 49, 33 persen. Data tersebut didapat dari 52,92 persen pemilih dari 27.385.985 jumlah pemilih di Jateng. Pasangan Gagah hampir menguasasi di semua zona.
Data tersebut diambil dari 68 persen.data yang masuk pada pukul 15.20 WIB. Data diambil secara acak menggunakan sampel sebanyak 400 TPS dari 61.945 TPS yang ada di Jateng.