TRIBUNNEWS.COM, SOLOK - Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuk Siri Marajo bersama 20 orang yang hilang beberapa hari lalu di Hutan Bukit Barisan, antara Kabupaten Solok dan Kota Padang, Rabu (29/5/2013) sore ditemukan. Mereka ditemukan warga Jorong Ujung Ladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, yang menyusuri ulang rute rombongan itu sejak Selasa lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Abdul Manan, saat dihubungi Rabu malam, membenarkan adanya penemuan itu. Saat ini, tim merawat enam anggota rombongan, termasuk Syafri, karena keletihan dan tidak bisa lagi bergerak.
Koordinator Manajer Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Ade Edward menambahkan, proses evakuasi baru akan mulai dilakukan pada Kamis (30/5/2013) pagi ini.
"Mereka akan dibawa menuju Kota Padang," katanya.
Semua korban dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka lecet. Adapun gangguan kesehatan lain relatif hanya anomali pencernaan serta keletihan.
Sementara itu, titik keluar di Kota Padang diperkirakan di kawasan perkampungan Pasar Lalang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Rombongan itu paling cepat tiba di titik akhir pada Kamis sore atau bisa juga pada Jumat karena perjalanan butuh sekitar 12 jam, ditambah dengan kondisi membawa sebagian anggota rombongan yang sakit," ujar Ade.
Saat ditemukan, rombongan tersebut berada di kawasan sekitar puncak perbukitan. Lokasi itu merupakan titik di mana rombongan besar mulai terpecah pada Minggu siang.
Lokasi ini sesuai dengan perkiraan sebelumnya di kawasan perbukitan pada ketinggian 1.100 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut. Seperti keterangan Mulyadi (40), satu dari 19 orang anggota rombongan tersebut yang lebih dulu tiba di kawasan Aie Dingin, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa pagi.
"Kesepakatan kami, rombongan di belakang mengikuti tanda yang kami bikin setelah rombongan kami terpisah," kata Mulyadi.
Seperti diberitakan, rombongan DPRD Solok, berjumlah 40 orang, yang berangkat dari Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, pada Sabtu (25/5/2013) pagi hilang. Sebanyak 19 orang di antaranya sudah kembali, tetapi yang lainnya tersesat di hutan. (INK)