TRIBUNNEWS.COM - AP (26), warga Sleman, Yogyakarta, diamankan karena terlibat dalam penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
AP merupakan jaringan pemasok senjata api untuk KKB Papua.
Penangkapan terhadap AP dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Polda Jawa Timur.
Melansir TribunJogja.com, AP berprofesi sebagai petugas keamanan atau satpam di sebuah SMA di Kabupaten Sleman.
"Profil pelaku sekuriti dari salah satu SMA di Kabupaten Sleman," kata Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, Kamis (13/3/2025).
Ia merupakan warga Dusun Gunung Blimbingan, Kelurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
Saat kediamannya digeledah, petugas menemukan empat senjata api beserta ratusan amunisinya.
Adapun empat senjata api yang disita dari AP yakni satu pucuk M16, dua pucuk SS1, dan satu pucuk Mauser.
Sementara itu, jumlah amunisi yang diamankan petugas sekira 200 butir peluru.
Endriadi menuturkan, AP mendapatkan titipan senjata dari kakaknya.
"Yang bersangkutan dititipi senjata oleh kakaknya," terangnya, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Polda DIY Sita Empat Senjata Api Milik Satpam di Sleman, Diduga akan Dikirim ke KKB Papua
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari tertangkapnya Yuni Enumbi, pecatan TNI yang terlibat dalam pengiriman senjata untuk KKP di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025).
Saat digeledah, ditemukan senjata api dan amunisi yang diselundupkan melalui kompresor.
Barang bukti yang diamankan dari penangkapan pecatan tentara itu yakni enam senjata api serta 882 butir amunisi.