Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menghapal Quran sambil mendengarkan sosialisasi, itulah pemandangan di Aula Gedung Ad-Dakwah, Jalan Batik Halus 25, Senin (3/6/2013).
Ratusan Ibu-ibu dari puluhan Majelis Taklim se-Kota Bandung mengikuti Lomba Tahfidz Quran yang digelar oleh Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia cabang Kota Bandung bekerjasama dengan KPU Kota Bandung dalam rangka Sosialisasi Pilwalkot bandung 2013.
Tampil sebagai pemateri Komisioner KPU Kota Bandung, H. Rifqi Ali Mubarok, M, Si, Ketua Dewan Da'wah Kota Bandung, Muchsin Al-Fikri, S. Sos, dan Pengamat Sosial H. Fadlullah Rusyad, ST.
Rifqi Ali Mubarok mengajak kepada seluruh warga kota Bandung termasuk ibu-ibu Majelis Taklim se-Kota Bandung agar tidak golput. "Alangkah lebih bermanfaat jika hak suara anda digunakan sebaik-baiknya untuk memperbaiki kota di masa yang akan datang. Ajaklah seluruh kerabat dan handai tolan untuk berbondong-bondong pada hari Ahad, 23 Juni 2013 ke TPS terdekat. Apabila anda dinyatakan tidak terdaftar dalam DPT, perlihatkanlah KTP atau KK anda kepada petugas KPPS.
Rifqi juga mengulas tentang tahapan, prosedur dan teknik pencoblosan.
Sementara itu Ketua Dewan Da'wah Kota Bandung, Muchsin Al-Fikri, S. Sos dalam makalahnya yang berjudul 'Karakteristik Calon Pemimpin', menegaskan tentang pentingnya warga Bandung memiliki pemimpin yang berkarakter serta memiliki sifat-sifat kerasulan seperti Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. "Selain itu Kota Bandung juga mendambakan seorang pemimpin yang amanah dan mampu memberikan kesejahteraan," Ujarnya.
Sedangkan H. Fadlullah Rusyad menyatakan bahwa Pilwalkot yang baik dan bersih mensyaratkan adanya pemilih yang mempunyai pengetahuan, kesadaran, bebas dari intimidasi berbagai pihak, dan terhindar dari pengaruh jaminan uang (money politic). "Dalam rangka inilah proses Pilwalkot perlu ditanggapi secara kritis oleh masyarakat. Satu kategori pemilih yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan demokrasi di masa mendatang adalah pemilih perempuan. Selain jumlahnya yang akan terus bertambah, potensi para ibu terutama di Majelis Taklim dapat menentukan hasil Pilwalkot," tegasnya.
Keluar sebagai juara lomba Tahfidz Quran, Juara I diraih Ustadz Qomaruddin dari Majelis Taklim Pasirkoja Bojongloa Kaler, juara kedua diraih oleh Waliatul Rosyidah dari MT Cibeunying Kaler, dan Ustadzah Imas Masrifah dari MT Rancasari. Kepada Masng-masing juara diberikan Tropy Piala dan Uang pembinaan. Juri dipimpin oleh Ustadz Burhanuddin dan Ustadz Indra. (tsm)