TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Andrew Yuen, satu di antara pengurus PDI Perjuangan Kota Pontianak mengatakan Taufik Kiemas adalah tokoh yang kontroversial. "Contohnya Pancasila yang dia wacanakan sebagai pilar kebangsaan, memunculkan polemik," kata Yuen.
Caleg PDI Perjuangan melihat ada sisi luar biasa Taufik Kiemas. "Beliau mampu menghadirkan Pancasila kembali sebagai diskursus bersama. Saat orang sudah mulai lupa Pancasila," kata aktivis Taruna Merah Putih (organisasi sayap PDIP) Kalimantan Barat ini.
Dikatakan, sebagai senior atau alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Taufik Kiemas dikenal dalam sisi kontroversial itu. "Dia sosok yang bakal senantiasa dirindukan," ujar Yuen.
Diungkapkan pada 2004, pasca kekalahan Pilpres, Yuen pernah bertemu Taufik Kiemas di kediamannya di Jl Teuku Umar, Jakarta. "Saya bangga karena beliau mengapresiasi kemenangan Mega-Hasyim di Kalbar dan khususnya di kawasan pemukiman Tionghoa," ungkap Yuen yang merupakan koordinator Mega Centre tahun 2004 itu.
Yuen sempat bertemu lagi pada Idul Fitri 2006, namun tak sempat ngobrol. (kim)