Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Meski Hari Raya Idul Fitri masih sekitar dua bulan lagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mulai mengecek kesiapan infrastruktur penunjang arus mudik Lebaran 2013. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Sabtu (15/6/2013) mengunjungi bangunan baru Terminal Tirtonadi Solo untuk memantau kesiapan terminal sebelum masa arus mudik dan arus balik lebaran.
Ia meminta kepada pengelola terminal di Indonesia untuk mulai berbenah. Menurut dia, persiapan sedini mungkin diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang memanfaatkan sarana angkutan umum bus.
"Beberapa waktu terakhir kami berkeliling ke sejumlah terminal strategis untuk memastikan kesiapan pengelola dalam menghadapi arus mudik dan balik. Memang lebaran masih jauh, tapi persiapan perlu dilakukan jauh-jauh hari," katanya saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan.
Dalam hal ini, pihaknya fokus memantau kesiapan terminal-terminal bus di wilayah Jawa Tengah. "Sebab, hasil survei kami, pada arus mudik Lebaran 2012, dua per tiga dari total pemudik dari kawasan Jabodetabek tujuannya ke arah Jawa Tengah," katanya.
Karena itulah, dirinya ingin persiapan yang lebih matang dilakukan oleh pengelola terminal di wilayah Jateng.
Dalam sejumlah kunjungan yang dilakukannya, pihaknya menyoroti beberapa hal di antaranya manajemen sirkulasi penumpang bus masih perlu diperhatikan. Perpindahan penumpang dari satu bus ke bus lain, hingga lokasi naik turunnya penumpang bus perlu ditata.
"Kalau tahun lalu, karena penumpang membludak, pihak PO (Perusahaan Otobus) sampai membuat tenda untuk transit penumpang. Sekarang harapannya pihak pengelola yang menyiapkan ruang tunggu yang lebih luas," urainya.
Mengenai kondisi Terminal Tirtonadi, Wamenhub menilai sudah cukup memadai untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa mudik lebaran nantinya. Kondisi bangunan terminal baru menurut dia sudah siap. Pihaknya akan terus mendukung kelanjutan tahapan pembangunan terminal tersebut sampai tuntas.