TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Tebaran kabut asap dengan kondisi lebih pekat, Sabtu pagi kembali menyelimuti Kota Dumai, Provinsi Riau, setelah sebelumnya sempat berkurang dalam beberapa jam.
Warga lokal yang awalnya sudah gembira karena cuaca mulai membaik, kembali mengeluh karena kabut asap muncul lagi dan membuat kualitas udara memburuk.
Rahmad, warga Kecamatan Bukit Kapur menyesalkan kepungan asap yang kembali datang dan mengganggu kenyamanan beraktivitas.
"Kemarin (Jumat) sore menjelang malam tebaran asap jauh berkurang, tapi sejak dini hari hingga pagi ini muncul lagi dengan lebih pekat hingga menutupi jarak pandang," ungkap Rahmad.
Demikian halnya dengan Santi, warga Jalan Said Umar, Dumai Selatan, yang urung membersihkan bak air dan rumah dari kotoran abu sisa pembakaran hutan, karena asap kembali mengepung lingkungan permukiman setempat.
Dia mengaku, selama hampir seminggu bak air dan teras halaman rumah kotor karena dipenuhi abu sisa pembakaran hutan dan lahan penyebab peristiwa kabut asap.
"Rencananya mau bersihkan halaman rumah dan bak air yang kotor oleh tebaran abu, tapi tak jadi karena asap muncul lagi," ujar Santi.(ANT/TRIBUN PEKANBARU)