TRIBUNNEWS.COM – Warga penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Subang, beberapa di antaranya bukan dari kalangan miskin atau kurang mampu. Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) bahkan mencatat ada penerima BLSM yang datang ke kantor Pos mengenakan kalung dan liontin emas.
Penerima BLSM yang mengenakan kalung berlionton emas tersebut mengaku bernama Ayu Nurmalasari (30). "Saya baru pertama dapat bantuan ini. Dulu waktu BLT enggak dapat. Ini yang pertama," kata Ayu.
Ayu mengaku tidak tahu mengapa dirinya masuk daftar penerima BLSM. Padahal kata Ayu, secara ekonomi, ia dan keluarganya tergolong mampu. "Suami saya kerja di Jakarta. Saya enggak tahu kenapa bisa dapat ini. Waktu minggu kemarin ada petugas yang datang ke rumah. Akhirnya saya jadi penerima (BLSM)," ujar Ayu.
Meski keluarganya cukup mampu dengan suami yang bekerja, Ayu mengaku bersyukur mendapat bantuan BLSM. Pasalnya, kata Ayu, uang itu bisa membantu perekonomian keluarga. "Ini mah sudah rezeki saya saja pak," ujarnya.
Bupati Subang Ojang Sohandi tidak mau berkomentar banyak tentang dana BLSM yang tidak banyak tidak tepat sasaran. "Saya serahkan BLSM ini kepada Dinsos atau BPS. Saya berharap pembagiannya bisa sesuai dengan penerimanya," kata Ojang.
Pembagian di Kabupaten Subang mulai didistribusikan Kantor Pos Subang, Senin (1/7/2013). "Penerima dana BLSM di Kabupaten Subang sebanyak 125.434 orang untuk warga di 30 kecamatan," kata Kepala Kantor Pos Subang I Mochtar, Senin (1/7/2013).
Di Cirebon sebanyak 17.196 rumah tangga sasaran (RTS) menerima bantuan BLSM yang mulai dibagikan mulai Selasa (2/7). Total dana yang dibayarkan senilai sekitar Rp 5,2 miliar untuk tahap pertama. Kepala Kantor Pos Cirebon, Betty Indah Tristanti, mengatakan pembagian BLSM di Kota Cirebon, Selasa kemarin, dilakukan di dua kelurahan.
"Besok (Selasa hari ini), kartu perlindungan sosial dan pembayaran BLSM diserahkan kepada 461 orang di Kelurahan Pusalaren dan 437 RTS di Pekalipan," ujar Betty melalui ajudannya, Deni Setiawan, menjawab pertanyaan Tribun, Senin (1/7) sore.
Sedangkan penerima BLSM di Ciamis, tercatat 122.492 kepala keluarga. Hingga Senin (1/7), pencairan BLSM di Ciamis, baru untuk lima desa yang menyebar di lima kecamatan. "Pencairan BLSM untuk lima desa tersebut berlangsung lancar nyaris tidak ada masalah," ujar Asda II Pemkab Ciamis, Drs H Soekiman kepada Tribun Jabar, Senin siang kemarin.
Menurut Penanggung Jawab Pendistribusian KPS/BLSM Kantor Pos Ciamis, Junaidi, pencairan dana BLSM di kantor pos layanan di tiap kecamatan, melibatkan petugas keamanan dari polisi dan TNI. (men/tom/sta)