TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Aparat Keplolisian membantah pelaku perampas motor Ida (55) wartawati RRI adalah anggota geng motor. Polisi sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas dan menangkap pelakunya.
Kapolsekta Kiaracondong Kompol Cristiaty mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari korban, dan sudah melakukan olah TKP di Jalan Sekejati, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong.
"Bukan geng motor. Kami masih melakukan penyelidikan, dan akan memeriksa saksi-saksi," ujar Kompol Cristiaty saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/7/2013).
Cristiaty mengatakan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan. Cristiaty berjanji akan mengusut kasus perampasan motor wartawati RRI tersebut dan menangkap para pelakunya.
"Semoga segera terungkap. Tapi pelakunya bukan geng motor. Itu kriminal murni," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ida Afrida menjadi korban keberingasan geng motor, Sabtu (6/73) sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain merampas motor Supra x D 4084 CM miliknya, pelaku yang berjumlah dua orang dan diduga geng motor itu juga mendorong Ida sehingga terjatuh dan jari kelingking kirinya sobek sehingga harus dijahit empat jahitan. (Tribun Jabar/Tsm)