News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lapas Tanjung Gusta Dibakar Napi

Komisi III DPR : Dirjen PAS Harus Terjunkan Tim Penyelidik

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Terbakar di Jalan Pemasyarakatan VII. Medan. Kamis (11/7/2013) LP Tanjung Gusta dibakar akibat adanya pemadaman listrik dan matinya air PDAM dalam Lapas. Diduga sekitar 300 Napi berhasil kabur. (Tribun Medan/Feriansyah Nasution)

Laporan Wartawan TRIBUN Jakarta Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Al Habsy, menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, Kamis (10/07/2013).

"Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi, harus ada antisipasi yang baik dari pihak lapas soal kondisi nara pidana," kata Aboe dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Kamis malam.

Aboe mengungkapkan, dirinya mendapat informasi yang menyebutkan kericuhan tersebut dipicu masalah suplai aliran listrik dan air bersih untuk narapidana.

Seharusnya, kata Ketua DPP PKS itu, Kementerian Hukum dan HAM mampu mengantisipasi persoalan itu secara baik.

"Air adalah kebutuhan dasar manusia, kita tidak bisa hidup tanpa suplai air. Sangat logis bila kebutuhan primairnya tidak dipenuhi, lantas terjadi amuk dan tindakan anarkis, hal itu tidak hanya terjadi di lapas," ungkapnya.

Karenanya, Aboe menegaskan ketersediaan air bersih untuk napi harus menjadi fokus kerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) ke depan.

Sementara terkait adanya napi yang berhasil kabur, Aboe meminta seluruh pihak secepatnya berkoordinasi.

"Bila Perlu, Dirjen PAS menurunkan tim yang melakukan investigasi dan supervisi untuk menangani persoalan ini (napi yang kabur). Karena jumlah napi yang kabur tidaklah sedikit," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini