Laporan Wartawan Tribun Jabar tif
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sindikat penipuan, selalu bisa memanfaatkan setiap momentum untuk melancarkan dan menyukseskan aksinya. Tak kercuali, menggunakan momen Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof Dr H Engkus Kuswarno MS mengatakan, masyarakat harus waspada terhadap penipuan mengatasnamakan Panitia SBMPTN.
"Biasanya para penipu ini menggunakan modus memberitahukan kelulusan kepada salah satu peserta yang sebenarnya tidak dinyatakan lulus SBMPTN. Jadi, masyarakat harus berhati-hati," " kata Prof Engkus di kampus Unpad, Jumat (12/07/2013).
Ia menjelaskan, kelulusan peserta diumumkan secara resmi dan hanya bisa dilihat di laman resmi SBMPTN, yakni https://pengumuman.sbmptn.or.id. Tidak ada bentuk pengumuman lain selain dari laman resmi tersebut.
Selain itu, Prof Engkus juga meminta masyarakat tidak memercayai pihak-pihak yang menawarkan bantuan untuk masuk Unpad. Hanya peserta yang lulus SBMPTN yang bisa masuk Unpad dengan cara registrasi resmi jalur SBMPTN di Unpad yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2013 di Kompleks Bale Santika Unpad, Kampus Jatinangor.
"Kalau ada yang menawarkan di luar jadwal tersebut, itu jelas penipuan," katanya.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa tidak ada lagi pengumuman susulan kelulusan jalur SBMPTN. Selain itu, Unpad tidak membuka jalur mandiri lain untuk program sarjana selain SBMPTN.