TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pasangan Soekarwo -Syaifukkah Yusuf (Karsa) ingin menjegal dirinya agar tidak ikut dalam Pemilihan Gubernur Jatim.
Saat menghubungi Tribunnews.com, Jumat (12/7/2013), Khofifah mengatakan, tanpa dukungan dua parpol pendukungnya yaitu PPNUI dan Partai Kedaulatan saja, sebenarnya pasangan Karsa sebagai calon incumbent sudah dipastikan bisa masuk kandidat cagub-cawagub dengan pendukung sebanyak 28 partai.
"Tetapi kenapa mereka merayu-rayu partai-partai pendukung saya. Tadinya mereka merayu PPPI dan PDP. Setelah sukses, mereka juga merayu dua partai pendukung kami lainnya PPNUI dan Partai Kedaulatan," ujarnya.
Menurut Khofifah, langkah Karsa tersebut sebenarnya bukan karena untuk mencari dukungan, tetapi untuk menjegalnya dari bursa gubernur Jatim.
Dijelaskannya, sebelumnya pasangan Khofifah-Herman dapat dukungan sebanyak delapan partai politik dengan dukungan sebanyak 16,95 persen. Ketiga PPPI dan PDP "meninggalkan" mereka, dukungan pun berkurang menjadi 15,55 persen. Bila PPNUI dan Partai Kedaulatan juga ikut meninggalkan pasangan Khofifah maka jumlah dukungannya akan terus berkurang dan dikhawatirkan tidak mencapai syarat dukungan yang ditentukan.
"Jadi kenapa Karsa melakukan itu, mereka tidak mau saya ikut di Pilkada Jatim ini," ujarnya.
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United Liga Inggris Minggu 25 Februari 2024 Pukul 03.00 WIB
Piala Liga Inggris Carabao Cup Chelsea Vs Middlesbrough: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming