TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, memperkirakan curah hujan dengan intensitas ringan dan kemarau basah, masih berpotensi terjadi di daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Hujan masih akan terjadi hingga akhir bulan Juli ini atau hingga malam lebaran tiba.
Menurut Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo, berdasarkan prospek sifat hujan musim kemarau, dengan data mingguan yang berlaku selama tujuh hari, akan tetapi perharinya terus dilakukan pemantauan. Hasilnya yang terjadi adalah kemarau basah, dan sifat hujannya normal.
"Masih akan hujan, namun intesitasnya sudah mulai menurun dibanding hari ini dan sebelumnya," kata Sujarwo, di Makassar, Jumat (12/7/2013).
Sujarwo menyebutkan, curah hujan di Makassar sejak Kamis kemarin hingga sekarang mencapai 10 hingga 30 derajat celcius.
Ditambahkannya, selain hujan di musim kemarau ini, di perairan Selat Makassar mengalami ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 3 meter. Dengan ketinggian itu dapat berakibat fatal terhadap pengguna jasa laut seperti kapal tenggelam.
Dengan demikian BMKG Wilayah IV Makassar menyampaikan untuk tetap waspada. Seperti yang terjadi kemarin, hujan terus terjadi sejak beberapa pekan terakhir dengan kondisi sedang.