Laporan: Yusmadi Yusuf | Langsa
TRIBUNNNEWS.COM, LANGSA - Aksi teror menggunakan senjata api yang sudah sekian lama tak terdengar kabar, kini kembaliĀ menguncang Kabupaten Aceh Timur. Kasus terbaru menimpa anggota Komisi A DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, Fadhil Muhammad. Sebuah mobil daihatsu Taruna Nopol BL 847 PZ yang biasa diparkir de depan kantor KPA Sagoe Simpang Ulim di Desa Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur ditembak sebanyak tiga kali oleh orang yang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pukul 03.00 WIB, Minggu (14/07/2013).
Informasi dihimpun Serambinews.com, Fadil Muhammad baru mengetahui kejadian itu pada pukul 07.00 WIB. Saat hendak menghidupkan mobinyal ia kaget melihat 3 lubang seukuran biji jagung. Lubang pertama pada bagian gagang pintu handle sebelah kanan tembus ke dalam mobil. Lubang tembakan kedua mengenai pintu belakang sebelah kanan tembus bagian kursi dan pintu sebelah kiri. Sementara lubang tembakan ketiga tepat di bagian belakang mobil persisnya di bagian tutup tangki minyak tembus bagian kaca bagian kiri mobil.
Teror penembakan seperti itu, menurut Fadil, tidak ada arti apa-apa dan tak membuat ia gentar. "Kami sangat menyesalkan aksi teror yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Jika ada keinginan bisa disampaikan langsung kepada saya," kata Fadil.
Sementara itu, warga juga sempat mendengarkan letusan senjata pada pukul 03.00 WIB. "Masyarakat mengira itu adalah suara mencon atau kembang api," ujar seorang warga Peulalu.
Kasus penembakan mobil politisi PA sudah ditangani oleh pihak Mapolsek Simpang Ulim untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)