Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kendati belum memuntahkan material pijar lagi, namun warga Tomohon terutama mereka yang bermukim di daerah sekitar radius bahaya 2,5 kilometer dari Gunung Lokon diminta tetap siaga.
Aktivitas gunung hingga kini masih terus berlangsung yang ditandai dengan adanya suplai energi lewat gempa tremor secara terus menerus.
"Gunung Lokon hingga kini masih tetap berstatus siaga (level III), dengan radius bahaya 2,5 kilometer karena suplai energi yang ditandai dengan adanya gempa tremor masih terus terekam. Jadi masyarakat diharapkan tetap waspada, karena letusan masih berpotensi terjadi," kata Suwarno, Petugas Pos Pemantau Gunung Lokon, Sabtu (20/7/2013).
Lanjutnya, masyarakat masih dilarang beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 kilometer, apalagi hingga mendekati Kawah Tompaluan yang menjadi pusat aktivitas dengan melakukan pendakian.
"Pendakian ke puncak Lokon hingga kini masih tidak diperbolehkan, karena sangat berbahaya. Material masih bisa keluar kapan saja tanpa dapat diprediksi," terangnya.
Sekretaris Pemerintah Kota Tomohon Arnold Poli mengimbau warga tetap waspada terhadap ancaman letusan, dengan tidak mudah memercayai informasi tak akurat seputar aktivitas gunung.
"Pemerintah tetap memantau kondisi masyarakat. Jika membahayakan, pasti akan diambil tindakan cepat dan tepat untuk penyelamatan. Mari ciptakan suasana tetap kondusif, jangan malah meresahkan terkait aktivitas gunung yang saat ini masih berstatus siaga," tukasnya.