Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lokasi penemuan jasad Yulanda Ri'fan tepat berada di pinggir terasering lahan bawang sebelah timur. Namun lubang penemuannya terpisah dengan lubang jasad yang lain.
"Kondisi mayat Yulanda terikat tali dan kondisinya telentang," ujar anggota kepolisian yang ikut dalam penggalian, yang tak mau disebutkan namanya.
Sedangkan, kedua mayat yang belum diketahui identitasnya diperkirakan sudah dikuburkan sejak setahun lalu.
Pelaku pembunuhan Yulanda Ri'fan, Muhyaro dikenal tertutup dan misterius oleh warga sekitar. "Dari cerita warga, pelaku memang tertutup dan misterius," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa kondisi jasad Yulanda Ri'fan pada saat ditemukan dalam kondisi kakinya terikat tali rafia. Diduga, korban sebelum meninggal dianiaya terlebih dulu.
Hal itu diperkuat dengan kondisi jasad Ifan --panggilan Yulanda Ri'fan-- mengalami lebam di beberapa lokasi tubuh. "Kondisi jasadnya lebam, ada beberapa luka penganiayaan berat," ujar anggota keluarga korban, yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, lokasi penemuan jasad Ifan berada di terasering lahan bawang milik tersangka Muhyaro. "Begitu dikuburkan, di atas tubuh jenazah ditutupi pakai pupuk kandang. Mungkin tujuannya agar jasad cepat terurai," imbuhnya.
Jasad Ifan dikuburkan sedalam 80 sentimeter dan di atas kuburannya ditanami bawang. Anjing pelacak hanya menemukan pasangan sepatu Ifan di bagian belakang rumah pelaku, Muhyaro.
Keluarga Ifan menduga jasad Ifan telah dikuburkan sejak tiga minggu yang lalu. Aparat kepolisian yang melakukan penggalian jasad, menemukan tanda tanda penganiayaan berat di tubuh Ifan.