News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua KPU Makassar Miliki Kekayaan Hingga Rp 600 Juta

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I;ustrasi menghitung uang

Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Nurmal Idrus menyebutkan jumlah harta kekayaan yang dimilikinya saat ini mencapai Rp 607.246.709.

Hal tersebut berdasarkan pelaporan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

"Alhamdulillah semua harta kekayaan yang saya miliki sudah kami laporkan," kata Nurmal.

Menurutnya, langkah itu diambil sebagai bagian komitmen anggota KPU Makassar untuk mendukung pemberantasan korupsi.

Dia menyebutkan, LHKPN miliknya disetorkan langsung di Direktorat LHKPN KPK di kawasan kuningan Jakarta.

Mengenai hasil penilainnya, itu merupakan tanggungjawab KPK seperti apa penilainnya.

"Sehingga bisa melahirkan preseden baik bagi penyelenggaraan Pilkada Makassar yang dihelat 18 September mendatang," ujarnya.

Meski belum dilakukan verifikasi langsung tentang validitas harta itu, namun Nurmal membeberkan besaran harta yang dilaporkannya kemarin.

Total harta kekayaannya tersebut menurut Nurmal, merupakan akumulasi dari Harta Tidak Bergerak (Tanah dan Bangunan) senilai Rp 250 juta, harta bergerak (2 mobil) sebesar Rp 295 juta, dan uang tunai senilai  Rp 232.980.709.

Sementara hutang yang dimiliki saat ini sebanyak Rp 170.734.000.

"Saya punya rumah tipe 36 yang saya beli tahun 2005 seharga Rp 70 juta di kawasan Antang. Sekarang nilainya sudah Rp 250 juta," katanya.

Sementara harta yang tidak bergerak berupa beberapa petak sawah warisan di Soppeng juga ada.

Selain pendapatan dari gaji sebagai Ketua KPU, harta Nurmal terkumpul dari beberapa pendapatan lain.

Dia menyebutkan, memiliki usaha penerbitan yang dikelola oleh keluarga dan sampai sekarang sudah menerbitkan 12 buku.

Ia juga mendapat penghasilan sebagai penulis outobiografi, sehingga dirinya juga ikut menerima honor dari hasil karyanya tersebut.

Selain itu, dia juga memiliki  mobil angkutan penumpang antar daerah. "Alhamdulillah, semua harta itu halal dari keringat sendiri," ujarnya.

Selain melaporkan LHKPN, Nurmal juga menyampaikan undangan resmi kepada pimpinan KPK.

"Kami mengundang pimpinan KPK ke Makassar dalam rangka acara Deklarasi LHKPN dan Penandatanganan Komitmen Berintegritas Calon Walikota Makassar," katanya.

Rencana kegiatan tersebut digelar 22 agustus 2013, tapi hal tersebut masih tentatif, tergantung waktu dari pimpinan KPK.

"Namun yang penting sebelum 1 September mendatang saat itu kita sudah mau mulai kampanye," imbuhnya.

Selain Nurmal, dua komisioner KPU lainnya juga menurut dia telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Namun Nurmal enggan merinci secara jelas total kekayaan yang dimiliki dua rekannya tersebut.

Adapun anggota KPU tersebut yakni Izzdin Idrus dan M Armin. Sementara dua lainnya tidak diketahui, apakah telah dilaporkan atau belum.

Mereka adalah Ahmad Namsun dan Parja Wahidin.

"Konfirmasi maki saja langsung dik ke pihak yang bersangkutan. Tidak usah saya yang menyebutkan karena laporannya dilakukan secara sendiri-sendiri," kata Nurmal. (Rud)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini