Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Tiga pasangan Cabup-Cawabup Jeneponto 2013 menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pilkada damai periode 2013-2018, Kamis (1/8/2013) di Mapolres Jeneponto.
Deklarasi pemilukada damai ini dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jeneponto, Musthova Kamal dan digelar usai apel pasukan.
Kapolres Jeneponto, AKBP Sigit Waluya berharap kepada para pasangan calon beserta tim sukses agar mensukseskan pemilukada Jeneponto dengan cara bersaing dengan aman dan tertib, fair play, tanpa permusuhan dan tidak berbuntut rasa dendam.
"Mari kita sukseskan pemilukada di Jeneponto, Menang Bersikap Manis, Kalah Tidak Anarkis," Harap Sigit.
Pembacaan dan penandatanganan pilkada damai oleh setiap kandidat berjalan dengan sukses dan lancar. Untuk memantapkan perjanjian pilkada damai ini, seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang hadir menjadi saksi dan ikut menandatangani fakta perjanjian kesepakatan pilkada damai.
Ketua Panwaslu Jeneponto, Saiful mengatakan akan mengawal pelaksanaan pilbup ini mulai dari tahapan sampai selesai dan mengharapkan pemilukada ini berjalan dengan aman dan damai.
"Kita semua mengharapkan pelaksanaan pilkada ini berjalan dengan aman dan damai dan mengharapkan kepada pasangan calon agar taat dengan aturan yang ada," paparnya.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Jeneponto Radjamilo, unsur muspida, sejumlah pimpinan SKPD Jeneponto, tokoh masyarakat, simpatisan dan pendukung masing-masing tim dan undangan lainnya.
Diantara ketiga calon, pasangan Cabup-Cawabup, Smart-Pilar hanya dihadiri oleh Cawabup Andi Mappatunru. Menurut seorang tim pasangan nomor urut 2 ini, Cabup Syuaib Mallombasi tidak datang saat penandatanganan MoU tersebut lantaran menghadiri acara salah satu kerabatnya di Kabupaten Bulukumba.(Won)