Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Otoritas pengelola terminal darat dan udara di Makassar, Minggu (4/8/2013) mengonfirmasikan kenaikan jumlah penumpang keluar Makassar, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hihjriyah.
Karena waktu mudik yang lebih lama, Pengelola Terminal Regional Daya (TRD) Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, PT Angkasa Pura I, menyebutkan arus mudik Lebaran tahun ini terbagi dua gelombang.
Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Andrias Yustinian, mengistilahkan gelombang mudik pertama, akhir pekan kemarin, Sabtu (3/8) dan Minggu (4/8) dengan arus mudik pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Gelombamng kedua, diperkirakan mulai Selasa (6/8) besok, diistilahkan dengan pemudik swasta. "Puncak mudik karyawan swasta pada Rabu (7/8) nanti," katanya kepada Tribun, kemarin.
Istilah ini, merujuk jadwal Libur dan cuti bersama perayaan Idulfitri 1434 Hijriah. Libur dan cuti ditetapkan sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jadwal ini juga berlaku bagi perusahaan swasta dan BUMN.
Sesuai dengan keputusan bersama, cuti mulai, Senin (5/8) hingga Rabu (7/8). Libur nasional bertepatan dengan perayaan Idulfitri, Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8). Hari terakhir aktivitas kantor pemerintah, Jumat (2/8). Hari pertama kerja setelah perayaan Idulfitri, Senin (12/8).
Jika diakumulasi, total hari libur reguler ditambah dengan libur nasional dan cuti bersama, sejumlah sembilan hari.
Data yang dilansir PT Angkasa Pura I, jumlah penumpang yang berangkat dari bandara Hasanuddin untuk penerbangan domestik dari pukul 00.00-12.00 wita menumpangi 67 pesawat dan 7.836 penumpang.
Dibandingkan tahun lalu di saat yang sama, jumlah penumpang hanya 5.799 orang yang menumpangi 51 unit pesawat. Menurut kenaikannya mencapai 35 persen.
Sedangkan arus kedatangan ke bandara Hasanuddin penumpang mencapai 3.944 orang yang menumpangi 50 pesawat. Dibanding tahun lalu jumlah penumpang 3.894 menumpangi 48 pesawat. Sehingga total pemudik untuk kedatangan dan keberangkatan di bandara Hasanuddin mencapai 11.780 yang menumpangi 117 pesawat. Kenaikannya terjadi 21 persen dibanding tahun lalu.
Dari pantauan Tribun, sejak akhir pekan lalu, kemarin menjadi puncak arus mudik. Dirut PD Terminal Makassar Metro, Hakim Syahrani, kemarin juga menkonfirmasikan kenaikan pemudik dengan angkutan umum di Terminal Regional Daya (TRD).
Sejak H-7 hingga H-5 Lebaran, sekitar 18.342 orang telah meninggalkan Makassar melalui Terminal Makassar Metro. Mayoritas dari mereka adalah para pemudik yang akan pergi ke kampung halamannya masing-masing. Seperti Luwu, Palopo, Toraja, dll.
Berdasarkan Data Angkutan Lebaran yang dikeluarkan Terminal Makassar Metro tahun 2013, total penumpang sejak H-7 hingga H-5 lebaran mengalami kenaikan. Pada H-7 lebaran, Jumat (1/8/2013), Terminal Makassar Metro memberangkatkan 5.971 penumpang sedangkan pada H-5 lebaran mencapai 6.374 penumpang.
"Diperkirakan sebentar malam jumlah penumpang akan mencapai 6500 orang," kata Dirut PD Terminal Makassar Metro, Hakim Syahrani, Minggu(4/8) siang.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, Hakim menjelaskan bahwa kita sudah menyiapkan Armada Angkuta Kota Antar Propinsi (AKAP) sebanyak 138 unit, dan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) sebanyak 801 unit." Dengan jumlah ini, tidak ada penumpang yang akan terlantar nantinya," tambahnya.
Sedangkan sejumlah pusat perbelanjaan di Makassar, hingga pukul 23.00 wita, semalam masih terus dipadati pengunjung. Trans Studio Mall, Mal Ratu Indah (MaRI), Mal Panakkukang (MP), dan sejumlah gerai terus dipadati pengunjung. Sebagian besar yang ramai adalah untuk konsumsi sandang, pakaian dan aksesoris mode.