TRIBUNNEWS.COM BOGOR, - Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Adam Ibrahim megajak kepada seluruh umat Islam di Kota Bogor untuk tidak Golput dan datang ke TPS pada Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota, tanggal 14 September mendatang.
MUI menilai bahwa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor merupakan moment sangat penting. Agar pemilihan wali kota sukses, semua warga yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS-TPS.
"Jadi, tidak golput, walaupun ada tapi jumlahnya sedikit," kata Adam.
Oleh karena itu, kata Adam, pihaknya telah meminta kepada KPU Kota Bogor untuk mensosialisasikan Pilwalkot Bogor kepada para ulama. Karena disamping sebagai da'i ulama juga bisa menjadi corong dan juru bicara kepada masyarakat.
"Alhamdulillah permintaan kami direspon, KPU mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilwalkot kepada para ulama yang dihadiri sekitar 180 orang," katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru'yat mengajak para ulama untuk terus menjalin kebersamaan, sehingga Kota Bogor yang aman dan kondusif bisa terus dipertahankan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para Kiyai dan ulama atas kerjasamanya dalam mewujudkan pembangunan di Kota Bogor," katanya.(wid)