TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA – Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya AKP Bonifacius, meminta para pemudik mengisi penuh bahan bakar kendaraannya saat akan melintasi jalur alternatif Singaparna-Garut menuju Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebab, di sepanjang jalur ini minim SPBU, ditambah lagi kondisi jalan memiliki tanjakan dan tikungan tajam.
“Jalur ini minim SPBU. Nanti bisa menemukan lagi SPBU saat akan memasuki wilayah perkotaan Garut dan Singaparna,” jelas Boni saat dihubungi, Selasa (6/8/2013).
Boni mengimbau, pemudik diharapkan mewaspadai kekurangan bahan bakar kendaraannya setelah melewati Garut menuju Singaparna. Jalur ini, hanya memiliki dua SPBU di daerah Mangunreja dan Salawu. Selanjutnya dari SPBU Salawu hingga memasuki Kota Garut dan sebaliknya pengguna jalan tidak akan menemukan SPBU.
Menurut dia, jalur alternatif itu cukup sepi dari pemukiman penduduk. “Minimnya SPBU ini harus selalu diperhatikan oleh para pemudik, jangan sampai kehabisan. Soalnya di tengah perjalanan pemudik akan melewati kawasan sepi area perbukitan,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya pun telah menyiagakan beberapa pos polisi di beberapa titik rawan sepanjang jalur tersebut. Sehingga, para pemudik yang kelelahan bisa beristirahat dan mendapatkan informasi jalur dari pihak kepolisian selama perjalanan mudik. Ditambah lagi, ada beberapa kantor Polsek yang bisa digunakan pemudik sebagai rest area.(Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha/Kompas.com)