Laporan Tibun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Tambak tepatnya di depan konter ponsel Trendy, Kota Tanjungpinang, Kepri, Minggu (11/8/2013) sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat kejadian ini Akeng yang berprofesi sebagai tukang ojek tewas dengan luka bacokan dan tusukan di sekujur tubuhnya.
Sementara pelaku yang bernama Haiti, penjual sate juga kritis. Sebab setelah melihat Akeng tewas ia juga nekat akan menghabisi nyawanya dengan menggorok lehernya sendiri.
Menurut keterangan saksi mata, kejadian ini berawal ribut-ribut di salah satu lorong tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Keributan di picu gara-gara Haiti memergoki istrinya berada di rumah Akeng yang berada di lorong tak jauh dari lokasi tersebut.
Melihat istrinya berduaan di rumah Akeng, Haiti pun naik pitam dan nekat menghabisi Akeng.
Perkelahian pun tak bisa dihindari. Tak lama berselang terjadi aksi kejar-kejaran hingga tepat di depan konter ponsel Trendy. Di situlah Akeng terkapar.
"Tadi awalnya ribut-ribut dari lorong sebelah. Tak lama berselang terjadi kejar-kejaran dan di depan konter Trendy itulah Akeng tewas," ujar penjual gorengan di dekat TKP.
Sementara itu istri Haity juga mengalami luka serius. Terdapat beberapa tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
Saat ini jenazah Akeng disemayamkan di kamar mayat RSUD Kota Tanjungpinang. Haiti di dirawat di RSUD dan istri Haity berada di UGD RS Angkatan Laut, Kota Tanjungpinang, Kepri.