News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suasana Kelurahan Bajoe Masih Mencekam Pascabentrokan Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran

Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM WATAMPONE - Suasana Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, masih mencekam pascabentrok antarwarga, Senin (12/08/2013) malam.

Bentrokan antarwarga di kelurahan itu, melibatkan penduduk Lingkungan Leteng dan Lingkungan Bajo. Bentrokan tersebut, meletus pada Minggu (11/08/2013) malam.

Pantauan Tribun, Senin malam, sejumlah warga Lingkungan Leteng mulai berkumpul di sekitar Lingkungan Bajo untuk menyerang balik.

"Warga membawa senjata tajam sudah mulai berkumpul. Mereka diduga akan melakukan penyerangan ke Kampung Bajo malam hari ini. Kami takut keluar rumah karena isu itu sudah beredar di tengah masyarakat," kata seorang warga, Senin malam.

Ia menjelaskan, warga sekitar Lingkungan Leteng menebar isu bernada SARA untuk memancing amarah. "Katanya suku Bajo akan menyerang suku Bugis di pesisir pantai Bajoe," imbuhnya.

Sebelumnya, bentrok antarkampung ini berakhir dengan jatuhnya satu korban luka tikam dari Lingkungan Lete. Akibatnya, warga sekitar merencanakan serangan balasan ke Kampung Bajo.

Kampung Bajo merupakan kampung kecil di sekitar Kelurahan Bajoe. Lingkungan Bajo merupakan terdiri dari suku bajo yang dikenal sebagai pelaut ulung.

Mereka juga telah beranak cucu dengan suku Bugis, sehingga telah dianggap sebagai suku bugis di tanah Bumi Arung Palakka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini