Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak 1.500 pendaki diperkirakan akan mengikuti upacara bendara untuk memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan RI, di Gunung Semeru, Sabtu (17/8/2013).
Namun, pelaksanaan upacara tahun ini dilakukan di Kalimati, tidak di puncak Semeru.
Sejumlah pendaki dari berbagai kota yang akan mengikuti upacara kemerdekaan di Semeru, sudah mulai terlihat berdatangan di Stasiun Baru Kota Malang, Kamis (15/8/2013).
Para pendaki yang tiba di stasiun kebanyakan dari wilayah Jakarta dan Tangerang.
Seorang pendaki dari Jakarta, Muhammad Rusairi (18), mengatakan, akan mengikuti upacara kemerdekaan di Semeru.
Ia mengaku baru pertama kali naik ke Semeru. Ia berangkat dari Jakarta menuju ke Semeru bersama empat temannya.
"Dari dulu pengen naik ke Semeru. Sekarang baru kesampaian. Kebetulan pas ada momen hari kemerdekaan," kata Rusairi yang baru tiba di Stasiun Kota Malang.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (BBTNBTS), Ayu Dewi Utami, mengatakan, hingga sekarang, jumlah pendaki yang sudah mendaftar untuk mengikuti upacara di Semeru sekitar 1.500 orang.
Menurutnya, jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan jumlah tahun lalu sekitar 1.300 pendaki.
Dikatakannya, untuk tahun ini, pelaksanaan upacara bendera untuk memperingati HUT ke-68 RI akan dilakukan di Kalimati. Sebab, status Gunung Semeru masih belum aman.