Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Dua personel polisi, terlibat perkelahian di satu tempat hiburan malam di Jalan HOS Cokrominoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Minggu (18/8/2013) malam.
Kedua oknum polisi berpangkat brigadir polisi ini, berinisial AS dan SB. Mereka, masing- masing berasal dari satuan Buser Polres Bone dan Bintara Lantas Polres Maros. Dalam pertikaian, keduanya bahkan saling cabut senjata.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun, kericuhan berawal ketika AS, anggota satuan Lantas Polres Maros yang datang berkunjung ke tempat hiburan malam itu, terlibat adu mulut dengan seorang perempuan penghibur malam berinisial FN.
Kala itu, SB datang melerai keduanya. Namun, AS malah menggertak SB yang tidak lain adalah seniornya.
Kedunya, lantas terlibat adu mulut hingga beradu fisik. Mengetahui SB merupakan anggota polisi, AS terus meminta maaf, namun ditolak oleh SB.
Kejadian ini, terus berlanjut dan menarik perhatian pengunjung tempat hiburan malam tersebut. Bahkan, satu anggota buser Polres Bone yang mengetahui kejadian itu langsung mencabut senjata api miliknya dan menodongkannya kepada AS.
AS bukannya tak melawan. Dirinya mencabut softgun dari pinggangnya. Kontan empat anggota buser teman SB menangkap tangan AS, dan langsung menyeroyoknya.
"Mana mau saya melawan. Biar saya babak belur saya tidak akan melawan. Masa karena perempuan itu, kita sesama coklat mau berkelahi, malu sama orang yang melihat kita," kata AS sambil terus memegang bagian bibirnya yang bengkak dan berdarah.
Kepala Unit (Kanit) Propam Polres Bone Aiptu Andi Zainuddin menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mengidentifikasi kedua oknum tersebut dengan berkomunikasi dengan pihak Polres Maros untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
"Kami sudah menghubungi Polres Maros, sementara kasus ini masih dalam proses penyelidikan," singkat Zainuddin.