Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Nuansa Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, masih terasa di kalangan warga Indonesia hingga Senin (19/8/2013) hari ini, meskipun warga setempat juga begitu semarak menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada 31 Agustus mendatang.
Alek, salah seorang warga Indonesia di Malaysia mengatakan, meski sudah lama merantau di Tawau, semangat hari kemerdekaan selalu hadir pada setiap Agustus.
"Saya dari kecil selalu memperingati hari kemerdekaan dengan banyak kegiatan di kampung. Selama merantau di sini, semangat itu tetap ada. Makanya setiap 17 Agustus, saya tak melewatkan kesempatan mengikuti upacara di konsul," ujarnya.
Staf Teknis/LO Polri di Tawau Kompol Fibri Karpiananto dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), Senin (19/8/2013) melalui email menyebutkan, sejumlah kegiatan digelar si Wisma Indonesia Tawau, memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pada 17 Agustus lalu misalnya, digelar upacara memperingati detik-detik Proklamasi.
"Meski diawali dengan hujan yang cukup lebat di Tawau pada pagi hari menjelang fajar menyingsing, seluruh staf Konsulat RI Tawau tetap semangat dengan optimis mempersiapkan acara upacara bendera di Wisma Indonesia Tawau," ujarnya.
"Sepertinya Tuhan Yang Maha Esa sayang dan memberikan dukungan penuh terhadap persiapan upacara yang dengan gempitanya dihadiri lebih dari 500 orang peserta upacara terdiri dari Staf Konsulat RI Tawau, TKI, masyarakat WNI yang berada di Tawau dan sekitarnya serta pelajar-pelajar warga negara Indonesia yang berada di Tawau, yang merupakan anak-anak TKI," ujarnya.
Fibri mengatakan, untuk menahan beceknya rumput yang masih tergenang air, panitia memfasilitasi para peserta undangan dengan menggelar plastik yang dibentangkan dari ujung ke ujung tempat peserta berdiri.
"Tepat jam 8.30 hujan berhenti dan matahari pagi menyinari dengan sinar yang cerah menebar bau tanah yang lembut dan wangi. Panitia HUT RI di Tawau menetapkan bahwa jam sembilan tepat upacara dimulai," ujarnya.
Pada upacara itu, paskibra yang terdiri dari sebelas orang telah berjajar rapi, siap melaksanakan tugasnya. Mereka membawa Sang Merah Putih untuk dikibarkan.
"Para anggota Paskibra ini adalah anak-anak WNI yang bersekolah SD dan SMP di Community Learning Center (CLC) Al-Alaq dan Holly Trinity di Tawau," ujarnya.
Setelah pelaksanaan upacara pagi itu, dilanjutkan dengan acara Panggung Gembira yang digelar di Halaman Kantor Konsulat RI Tawau. Dalam acara panggung gembira tersebut, selain disuguhi dengan acara hiburan musik, WNI yang hadir juga diberikan doorprize. Ada pula lomba-lomba khas 17 Agustus untuk anak-anak seperti makan kerupuk dan balap kelereng.
"Kegiatan pada tanggal 17 Agustus 2013 di Konsulat RI Tawau ditutup dengan upacara penurunan bendera yang dilaksanakan di Wisma Indonesia, Tawau tepat pada pukul 17.50," ujarnya.