Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM , JEMBER - Ada momen luar biasa ketika Khofifah Indar Parawansa melakukan kampanye di Stadion Notohadinegoro, Jember, Rabu (21/8/2013). Di tengah acara, seorang ibu dan bapak meminta kepada panitia agar diperkenankan naik ke panggung, tempat Khofifah dan para kiai duduk mendengarkan orasi dari juru kampanye (jurkam).
Setelah dipersilakan, kedua orang yang mengaku relawan Khofifah–Herman (Berkah) tersebut kemudian menyerahkan sebuah kardus berisi sumbangan dari warga Jember, sebagai bentuk dukungan atas perjuangan Khofifah di Pilgub jatim 2013. Penyerahan sumbangan disaksikan langsung oleh Bupati Jember Ir MZ A Jalal yang juga merupakan kader PKB, para kiai sepuh, serta ribuan peserta kampanye yang membanjiri stadion.
‘’Sebagai petani, kami tidak memiliki apa-apa yang bisa disumbangkan kepada Bu Khofifah untuk melanjutkan perjuangannya. Tapi kami punya semangat, dan akhirnya warga bersepakat untuk mengumpulkan sumbangan Rp 1.000 setiap orang. lhamdulillah, terkumpul puluhan juta rupiah dan hari ini kami serahkan kepada Bu Khofifah,’’ ujar Yudi, salah seorang warga yang ikut mengumpulkan sumbangan kepedulian untuk Khofifah.
Yudi berharap, Khofifah tidak melihat dari nominal sumbangan yang diserahkan, namun sumbangan tersebut membuktikan komitmen warga Jember untuk berjuang mati-matian membela pasangan Khofifah-Herman.
‘’Ini bukti kesetiaan kami pada Bu Khofifah. Uang yang kami peroleh dari tetesan keringat kami ini, mudah-mudahan bisa mengantarkan Bu Khofifah menjadi gubernur yang disayangi seluruh rakyat Jawa Timur,’’ ungkap Yudi.
Khofifah sendiri menyatakan sangat terharu atas kesungguhan dan ketulusan warga Jember. Menurutnya, penyerahan sumbangan itu menjadi tambahan semangat dan tidak akan disia-siakan.
"Kami menyatakan sangat berterima kasih atas segala dukungan dari warga masyarakat Jember, yang rela menyisihkan sebagian uangnya untuk mendukung kami. Dukungan ini menjadi tambahan semangat bagi kami, dan insyaallah merupakan amanat bagi kami untuk terus berjuang,’’ tegas Khofifah.